Rizal Afif Kurniawan.
CILACAP, INFO_PAS - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen Pol (Purn) Drs. Agus Andrianto S.H., M.H., beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke Pulau Nusakambangan. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mendiskusikan realisasi program 100 hari kerja pada UPT Pemasyarakatan. Dalam pertemuan ini, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan bertemu langsung dengan jajaran pemasyarakatan dan pihak terkait di Pulau Nusakambangan, Jumat (01/11/24).
Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai isu penting dibahas, termasuk upaya pemberantasan Zero Handphone, pungli, dan narkoba (halinar) di lembaga pemasyarakatan. "Kita perlu meningkatkan pengawasan dan memperkuat kerjasama antar institusi untuk mengatasi peredaran narkoba di lapas, " ungkapnya. Ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman.
|
Baca juga:
Revisi Kedua UU ITE Ancam Kemerdekaan Pers
|
Selain itu, dalam kunjungan ini juga dibahas ketahanan pangan, di mana beliau mendorong pengembangan program untuk memberdayakan warga binaan di lapas dan rutan. "Kami ingin UPT pemasyarakatan dapat memproduksi UMKM yang bernilai, sehingga warga binaan memiliki keterampilan dan produktivitas yang tinggi, " tambahnya. Langkah ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat.
Masalah over-capacity dan overcrowding juga menjadi perhatian dalam diskusi. Pemindahan warga binaan berisiko tinggi, khususnya bandar narkotika, direncanakan ke Nusakambangan untuk mengikuti program pembinaan lanjutan. "Dengan pemindahan ini, diharapkan penanganan mereka menjadi lebih efektif dan terarah, " tambahnya.
Beliau juga menekankan pentingnya mengembalikan fungsi Pulau Nusakambangan sebagai pulau penjara, sambil mengingatkan bahwa kelestarian alam di sekitarnya harus tetap terjaga. "Kita bertanggung jawab tidak hanya terhadap keamanan, tetapi juga terhadap lingkungan sekitar kita, " tegasnya.
Kunjungan ini ditutup dengan penekanan akan pentingnya sinergi antara pemerintah dan semua pihak terkait dalam pelaksanaan program-program ini. Di akhir diskusi, beliau berharap semua pihak dapat berkomitmen untuk mendukung inisiatif tersebut demi mencapai tujuan yang lebih baik dalam sistem pemasyarakatan.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, pegawai pemasyarakatan dan warga binaan dapat mendapatkan motivasi dan semangat baru dalam proses pembinaan. Dengan demikian, tujuan utama untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan berkelanjutan dapat tercapai.
Narsono Son 
Dwi Wahyuningsih 
